Teruntukmu
sahabatku..
-Andre-
aku tidak
pernah tau betapa sejuknya udara di kala pagi..
aku tidak
pernah tau betapa teriknya matahari di kala siang..
aku tidak
pernah tau betapa indahnya langit di kala sore..
dan aku tidak
pernah tau betapa cantiknya bulan dan bintang di kala malam..
karena aku terlalu sibuk dengan
perasaanku kepadamu , sebenarnya mudah saja bagiku untuk mengatakan bahwa aku
menyukaimu , aku menginginkanmu dan aku ingin bersamamu . Perasaan ini sudah
terlalu penuh untuk aku tampung , untuk aku tahan lebih lama lagi , ingin
sekali aku mengungkapnkannya kepadamu , namun apa dayaku ? tidak bisa ku
lakukan itu semua , kamu tau kenapa ? kenapa aku tidak bisa mengungkapkannya
kepadamu , karena aku takut takut kehilangan sahabat sepertimu .
mungkin kamu tidak akan percaya
dengan apa yang ku tulis ini tapi ketahuilah aku tidak ingin menjadi orang yang
munafik lebih lama lagi aku tidak mau tersiksa dengan perasaan ini aku tidak
mau pura-pura tegar kala melihat dan mendengar kau bercerita dengan dia
seseorang yang membuat hidupmu terasa lebih bahagia, yang membuat hidupmu jauh
lebih berwarna . Jujur saja aku bahagia saat melihat kau mengembangkan senyummu
yang begitu manis dan tawamu yang begitu lepas saat aku sedang bercerita
tentang dirinya , tapi .. disatu sisi aku menangis aku terluka karena aku sadar
yang membuatmu tersenyum dan tertawa itu bukan aku tetapi dia.
Sahabat, mungkin memang sekarang
waktu yang tepat untuk aku ungkapkan perasaanku yang sudah lama aku pendam yang
sudah aku pendam selama 5 tahun ini , dan maaf ya jika aku hanya bisa
mengungkapkannya lewat selembar kertas yang mungkin bagimu tidak ada artinya ,
tapi ketahuilah hanya lewat surat ini aku berani mengungkapkannya kepadamu ,
sekali lagi aku mohon maaf ya jika surat ini sudah menganggumu .
Aku tidak perlu jawaban darimu
ko, aku hanya ingin mengungkapkan perasaan yang sudah lama aku pendam
terhadapmu , aku tunggu dirimu disurga yah dadah...
Salam
Sahabatmu .
-Diandra-
0 komentar:
Posting Komentar